Sebelum Tewas Dibunuh Istri dan Anaknya, Asep Sempat Diracun Dua Kali tapi Tak Berhasil

Jul 23, 2024 IDOPRESS

BEKASI,KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya mengungkapkan,tiga pelaku pembunuhan Asep Saepudin (42) sempat meracuni korban beberapa kali sebelum korban dinyatakan tewas pada 27 Juni 2024.

Ketiga pelaku adalah istri korban,Juhariah (45),anak korban,Silvia Nur (22),dan kekasih Silvia,Hagistko Pramada (22).

"Pertama mencampurkan minuman susu soda dengan cairan pemutih,itu tidak berhasil. Kedua,juga dicoba lagi mencampur minuman kemasan dengan cairan pemutih tidak berhasil,juga gagal," kata Twedi kepada wartawan,Senin (22/7/2024).

Baca juga: Pria di Bekasi Korban Pembunuhan Berencana Istri,Anak dan Pacarnya

Upaya Juhariah,Silvia,dan Hagistko untuk menghabisi nyawa Asep berlanjut pada 25 Juni 2024.

Saat itu,ketiga pelaku masih mencoba mengeksekusi korban,tetapi kembali gagal untuk yang ketiga kali.

"(Tanggal) 25 Juni para pelaku ini tiba di Kampung Serang sekitar pukul 24.00. Kemudian pada malam itu juga gagal melakukan eksekusi," jelas Twedi.

Masih tak menyerah,ketiga pelaku kembali mencoba membunuh Asep pada 27 Juni 2024.

Saat itu korban dicekik dan dipukul dengan menggunakan helm hingga akhirnya tewas.

"Pukul 03.30 WIB,yang pertama pelaku melakukan pencekikan ke korban kemudian melakukan pemukulan kepada korban menggunakan helm. Mencekik dan memukul sehingga korban meninggal dunia," tutur Twedi.

Baca juga: Asep Dibunuh Istri dan Anak,Motifnya dari Enggan Melunasi Utang Hingga Tak Direstui Nikah

Twedi menjelaskan,motif ketiga pelaku melakukan pembunuhan terhadap Asep berbeda-beda.

Juhariah tega menghabisi nyawa suaminya sendiri karena sang suami tidak mau membayar utangnya.

"Menurut keterangan,istri korban ini ada utang ke teman-temannya. Korban tidak bersedia melunasi," ujar Twedi.

Selain itu,Juhariah menganggap Asep tidak cukup menafkahinya sehari-hari. Hal itu membuat Juhairah menahan dendam dan akhirnya kongkalikong dengan sang anak untuk membunuh Asep.

Sementara itu,Silvia memiliki motif kesal kepada sang ayah karena hubungannya dengan Hagistko tidak direstui untuk ke jenjang pernikahan.

Twedi menyebut,Asep tidak merestui hubungan antara Silvia dan Hagistko karena kekasih anaknya tersebut memiliki utang.

Baca juga: Sebelum Asep Terbunuh,Istri dan Anaknya 3 Kali Lakukan Percobaan Pembunuhan tapi Gagal

Sumber utama Anda untuk berita mutakhir di bidang teknologi, kecerdasan buatan, energi, dan banyak lagi. Jelajahi masa depan teknologi dengan Arinstar! Tetap terinformasi, tetap terinspirasi!

Pencarian Cepat

Jelajahi konten kami yang dikuratori, tetap mendapat informasi tentang inovasi inovatif, dan perjalanan ke masa depan sains dan teknologi.

© Teknologi aplikasi cerdas

Kebijakan pribadi