DEPOK,KOMPAS.com - Bakal calon Wali Kota Depok (Bacawalkot) Depok Supian Suri berjanji akan menghilangkan predikat kota intoleran dari Depok apabila dirinya nanti terpilih.
"Jadi,kalau seandainya nanti kesempatan itu ada sama saya (menjadi Wali Kota Depok). Saya bisa inklusif,bisa terbuka,ya InsyaAllah secara otomatis imej atau persepsi tentang intoleran itu enggak ada lagi," kata Supian dalam wawancara program GASPOL! di YouTube Kompas.com,Kamis (18/7/2024).
Supian mengungkapkan,predikat kota intoleran pada Kota Depok disebabkan oleh sikap Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok itu sendiri.
Baca juga: Saat Depok Berkali-kali Jadi Kota Intoleran tapi Tak Berbenah,Wali Kota Justru “Denial”
Ia menilai,pimpinan di Kota Depok saat ini merasa eksklusif,tidak mau membuka diri maupun merangkul berbagai pihak yang tak sejalan,hanya fokus terhadap orang dekat di sekelilingnya saja.
"(Penyebab Depok menjadi kota intoleran) Kan berawal dari eksklusivisme. Artinya dengan eksklusif,sudah tersekat tuh,situasi di mana tidak lagi ada keterbukaan untuk banyak orang,merangkul banyak pihak,sebetulnya berawal dari situ," kata Supian.
"Kalau sekat ini kita bisa buka,menjadi keterbukaan,bisa inklusif,InsyaAllah (Depok tidak lagi jadi kota intoleran). Intoleran itu kan sebetulnya buah daripada sekat-sekat yang tadi terjadi," imbuhnya.
Sebagai informasi,Supian Suri didukung oleh beberapa partai yang tergabung dalam Koalisi Sama-Sama untuk maju di Pilkada Depok 2024.
Koalisi Sama-sama sendiri terdiri dari enam partai,yakni PDI-Perjuangan,Partai Gerindra,Partai Demokrat,Partai Persatuan Pembangunan (PPP),Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga: Singgung soal Tudingan Depok Kota Intoleran,Wali Kota Idris: Jangan Termakan Isu Recehan
Sampai saat ini,belum ada nama resmi calon wakil wali kota pendamping Supian.
Namun,calon rekan duet Supian pada Pilkada Depok 2024 mengerucut ke politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Intan Fauzi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Jelajahi konten kami yang dikuratori, tetap mendapat informasi tentang inovasi inovatif, dan perjalanan ke masa depan sains dan teknologi.
© Teknologi aplikasi cerdas
Kebijakan pribadi