Warga Lapor ke MKDKI karena Otak Istri Rusak Usai Melahirkan, RS di Bogor Dianggap Melanggar

Jun 21, 2024 IDOPRESS

BOGOR,KOMPAS.com- Seorang warga Bogor,Rintho (43),telah melaporkan adanya dugaan malapraktik yang dilakukan salah satu rumah sakit di Kota Bogor ke pihak Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI).

Laporan ini diajukan Rintho usai sang istri,V (39),mengalami kerusakan otak usai menjalani operasi persalinan caesar pada 5 Desember 2021.

“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke MKDKI di tanggal 1 November 2022,” ujar Rintho saat diwawancarai Kompas.com,Kamis (20/6/2024).

Baca juga: Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Rintho menyebut dalam keputusan MKDKI ditemukan pelanggaran disiplin profesi kedokteran.

Dalam amar putusan yang dikeluarkan MKDKI,ada dua pelanggaran yang dilakukan,yaitu:

1. Dokter yang menangani V tidak merujuk pasien kepada dokter atau dokter gigi lain yang memiliki kompetensi yang sesuai.

2. Tidak memberikan penjelasan yang jujur,etis,dan memadari (adequate information) kepada pasien atau keluarganya dalam melakukan praktik kedokteran.

Meski keputusan tersebut telah keluar,hingga saat ini tidak ada penjelasan yang detail terkait kondisi yang dialami V dari pihak rumah sakit di Bogor.

“Kenapa diagnosis awal menyatakan detak jantung bayi mengalami kelainan,tetapi justru bayi dalam keadaan baik dan sehat. Kenapa rahim harus diangkat padahal pasien masih muda. Yang lebih membingungkan kenapa sampai terjadi perdarahan di otak,” kata dia.

Sebelumnya,seorang ibu berinisial V mengalami kerusakan otak usai menjalani operasi persalinan caesar di sebuah rumah sakit di Bogor.

Baca juga: Pilu Ibu di Bogor,Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Pada 4 Desember 2021,dia mengantar sang istri melakukan pemeriksaan kehamilan yang sudah berusia 36 minggu.

Pada saat pemeriksaan,dokter obgyn berinisial LHM mengatakan,kondisi janin dalam kandungan V mengalami kelainan detak jantung.

“Diagnosis awal si bayi dalam kandungan mengalami kelainan jantung,sehingga harus dilakukan caesar di luar jadwal rencana,” kata dia.

Pada hari itu juga,V diminta untuk menginap di RS. V juga langsung melakukan cek darah dan hasilnya baik.

Setelah itu,pada 5 Desember 2021 sekitar pukul 10.00 WIB,dokter LHM melakukan tindakan operasi caesar terhadap V.

Sumber utama Anda untuk berita mutakhir di bidang teknologi, kecerdasan buatan, energi, dan banyak lagi. Jelajahi masa depan teknologi dengan Arinstar! Tetap terinformasi, tetap terinspirasi!

Pencarian Cepat

Jelajahi konten kami yang dikuratori, tetap mendapat informasi tentang inovasi inovatif, dan perjalanan ke masa depan sains dan teknologi.

© Teknologi aplikasi cerdas

Kebijakan pribadi