JAKARTA,iDoPress - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2023.
"Pertanggungjawaban pelaksanaan APBN tetap memperoleh opini WTP," kata Ketua BPK Isma Yatun dalam acara penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas LKPP di JCC Senayan,Jakarta Pusat,Senin (8/7/2024).
Ia menuturkan,opini WTP ini merupakan yang ke-8 sejak LKPP tahun 2016. Menurutnya,opini WTP yang kembali diterima pemerintah pusat akan semakin mendorong kepercayaan di sektor publik.
Capaian ini kata dia,tidak terlepas dari komitmen dan sinergi pemerintah mengingat perjalanan memperoleh opini WTP tidak mudah,namun tanpa mengesampingkan aspek transparansi.
"Sinergi dan resiliensi pemerintah bersama para pemangku kepentingan telah membawa kondisi ekonomi dan sosial kita pasca pandemi relatif pulih lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain," ucapnya.
Baca juga: Prabowo: BPK Andalan Kita,Harus Lebih Ketat Mengawasi ke Depannya
Isma Yatun menuturkan,BPK memiliki tugas dan posisi yang sangat strategis sebagai salah satu pilar utama dalam accountability chain.
BPK pun menjadi salah satu lembaga yang memiliki peran besar dalam menjaga dan memastikan keuangan negara digunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
"Kehadiran BPK di ibu kota negara dan memiliki perwakilan di setiap provinsi sesuai dengan amanat konstitusi menjadikan BPK sebagai garda terdepan dalam menciptakan pengelolaan keuangan yang akuntabel baik di tingkat pusat dan daerah," tutur dia.
Lebih lanjut ia menegaskan,transformasi pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban kinerja pemerintah pusat (LKJPP) sebagai bagian dari LKPP adalah langkah cermat.
Utamanya,dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan nasional melalui perencanaan dan penganggaran yang terfokus dan terintegrasi.
Baca juga: Jokowi Minta Menteri dan Kepala Lembaga Tindak Lanjuti Rekomendasi BPK
"Kami haturkan terima kasih kepada presiden beserta jajaran pemerintahan yang telah berkomitmen dan berupaya keras menguatkan fondasi akuntabilitas dalam mengelola tata kelola keuangan negara selama 10 tahun terakhir sebagai landasan yang kuat bagi pemerintahan selanjutnya,termasuk dukungan dan sinerginya," jelas Isma Yatun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Jelajahi konten kami yang dikuratori, tetap mendapat informasi tentang inovasi inovatif, dan perjalanan ke masa depan sains dan teknologi.
© Teknologi aplikasi cerdas
Kebijakan pribadi