"Driver" Ojol yang Tabrak Ibu di Jakbar Sempat Antar Korban ke RS, lalu Kabur Tinggalkan Nomor Palsu

Jul 18, 2024 IDOPRESS

JAKARTA,iDoPress - Pengemudi ojek online(ojol) yang menabrak seorang ibu berinisial SK di Jalan Gajah Mada,Krukut,Taman Sari,Jakarta Barat (Jakbar),Rabu (8/5/2024),sempat mengantarkan korban ke Rumah Sakit Husada Mangga Besar,sesaat setelah kecelakaan.

Pelaku semula hendak kabur usai menabrak SK. Namun,warga setempat yang mengetahui kecelakaan tersebut berhasil menahan pelaku.

“Korban segera dilarikan ke IGD RS Husada Mangga Besar dan memperoleh penangan pertama perdarahan,” ungkap DP (21),kekasih dari anak SK melalui unggahan akun Instagram @dramaojol.id,dikutip Kompas.com,Kamis (18/7/2024).

Sebagai informasi,DP telah mengizinkanKompas.comuntuk mengutip pernyataannya.

Pelaku akhirnya ikut mengantarkan korban ke rumah sakit. Namun,sekitar pukul 20.00 WIB,pelaku meminta izin untuk melanjutkan pekerjaan.

“Pihak keluarga menyetujui karena saat itu keluarga hanya fokus pada kondisi korban dan memang bawaan pelaku banyak sekali,” ungkap DP.

Baca juga: Diduga Rem Blong,Truk di Kelapa Gading Terguling lalu Tabrak Minibus dan Motor

Saat itu,pihak keluarga sempat menahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik pelaku. Keluarga juga meminta nomor telepon pelaku sebagai bentuk pertanggungjawaban.

“Namun,pelaku memberikan nomor palsu. Untuk KTP pelaku ditahan oleh RS Husada,” kata DP.

Di rumah sakit,kondisi SK semakin kritis. SK bahkan harus menjalani perawatan di Intensive Cardiology Care Unit (ICCU) rumah sakit.

Tiga hari setelah kecelakaan atau 11 Mei 2024,SK mengembuskan napas terakhir.

Sementara,pengemudi ojol yang menabrak SK tak pernah lagi terlihat sejak berpamitan dengan pihak keluarga di RS Husada Mangga Besar pada tanggal 8 Mei 2024 malam.

DP mengaku sudah melapor ke aplikator layanan ojekonlineuntuk mempertemukan pihak keluarga dengan pelaku. Namun,hingga kini belum membuahkan hasil.

Pihak keluarga sedianya tak berniat melaporkan kejadian ini ke kepolisian dan hanya meminta pertanggungjawaban moral dari pelaku.

“Pihak keluarga sudah melapor ke Gojek sebanyak dua kali,tapi penangannya nol. Pihak keluarga hanya ingin pertanggungjawaban driver secara etika dan meminta bantuan kepada Gojek untuk memberikan wadah mempertemukan pihak keluarga dan pelaku,” ungkap DP.

“Kenapa tidak lapor ke polisi? Karena pihak keluarga sudah memutuskan untuk mengikhlaskan almarhum dan tidak mau mengusut sampai mematikan rezeki pelaku. Kami hanya ingin bertemu dan meminta pertanggungjawaban secara moral dan etika,” lanjutnya.

Sumber utama Anda untuk berita mutakhir di bidang teknologi, kecerdasan buatan, energi, dan banyak lagi. Jelajahi masa depan teknologi dengan Arinstar! Tetap terinformasi, tetap terinspirasi!

Pencarian Cepat

Jelajahi konten kami yang dikuratori, tetap mendapat informasi tentang inovasi inovatif, dan perjalanan ke masa depan sains dan teknologi.

© Teknologi aplikasi cerdas

Kebijakan pribadi