JAKARTA,iDoPress - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P Johan Budi lolos seleksi administrasi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Johan Budi pun menyatakan dirinya akan mundur dari DPR dan PDI-P.
"Saya berencana mundur dari DPR dan Partai PDI-P,tapi perlu proses pengunduran diri. Paling tidak sebelum proses seleksi di Pansel Capim KPK selesai," ujar Johan Budi saat dimintai konfirmasi Kompas.com,Rabu (24/7/2024).
Johan Budi menyebut dirinya akan bersurat kepada pimpinan DPR terlebih dahulu.
Baca juga: 236 Orang Lolos Administrasi Seleksi Capim KPK,Paling Banyak Berlatar Belakang Akademisi
Lalu,kata dia,langkah terakhirnya adalah mengundurkan diri dari PDI-P.
"Pertama surat ke Pimpinan DPR dulu. Baru nanti terakhir ke partai," imbuhnya.
Sebelumnya,Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Muhammad Yusuf Ateh mengungkapkan,ada 236 capim KPK dan 146 calon anggota Dewas KPK yang lolos seleksi administrasi.
"Yang dinyatakan lulus sebanyak 236 orang (74 persen dari total pendaftar),untuk capim KPK dan sebanyak 146 orang (71 persen dari total yang mendaftar) untuk calon Dewas KPK," ujar Ateh di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg),Jakarta,Selasa (24/7/2024).
Baca juga: Novel Baswedan dkk Minta MK Keluarkan Putusan Sela agar Bisa Ikut Proses Seleksi Capim KPK
Ateh menuturkan,jumlah maupun persentase pendaftar yang lolos seleksi administrasi bertambah jika dibandingkan pada seleksi tahun 2019 lalu.
Ia menjelaskan,pada seleksi tahun 2019,dari jumlah total pendaftar sebanyak 376 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 192 orang atau 51 persen.
Ateh melanjutkan,236 capim KPK yang lolos seleksi administrasi terdiri dari 221 orang laki-laki dan 15 orang perempuan.
Sementara itu,140 calon anggota Dewas KPK yang lolos seleksi administrasi terdiri dari 16 orang perempuan dan 130 orang laki-laki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Jelajahi konten kami yang dikuratori, tetap mendapat informasi tentang inovasi inovatif, dan perjalanan ke masa depan sains dan teknologi.
© Teknologi aplikasi cerdas
Kebijakan pribadi